Kamis, 27 Maret 2014

KOLOID PROSES PEMBUATAN SUSU



“TENTANG KOLOID PROSES PEMBUATAN SUSU “



DISUSUN OLEH
KELAS : XI  IPA  3
KELOMPOK  :

§           HASRI BIN S                      ( 2 )
§           HIZAM                                ( 22 )
§           HUZAINI                             ( 23 )
§           AKHMAD SULTONI              (24)
§           FAUZIATUN                        (11)
§           RADDINA A P                    
§           QONITA TILLAH
§           RINI SUSANTI



SMA NEGERI 1 AROSBAYA
TAHUN PELAJARAN 2012 – 2013


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan karunia-Nya penelitian ini dapat terselesaikan.penelitian yang kami selesaikan ini,tak lain bertujuan untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan siswa-siswi di SMA 1 arosbaya.
Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya  bioteknologidanteknologi, yang semakin berkembang. Kedua hal itulah yang mampu membuat anak muda seperti kita dapat melakukan hal yang bisa dikatakan kreatif  
Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana untuk mengetahui cara dasar pembuatan koloid.disini kami mengambil contoh cara pembuatan susu. Kami berharap makalah kami ini dapat bermanfaat.
Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak” demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan  kami di bidang ini.
Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.bagi semua pembaca.
Amien…



AROSBAYA, MEI  2013


Penulis.







BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
Berfikir dan bertindak kreatif adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh para pemuda seperti kita ini,agar kita bisa lebih siap untuk menjalani kehidupan di luar nantinya,selain itu agar kita dapat selalu berfikir dan bertindak kreatif dan positif.

Untuk itu kami mencoba membuat contoh koloid dalam bidang makanan,yakni susu.selain kita dapat bertindak dan berfikir kreatif,contoh koloid yang kami buat ini sangat baik di konsumsi oleh tubuh.



1.2. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah koloid itu ? 
2. Apa manfaat susu untuk tubuh ?


1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah:
1.  Mendeskripsikan cara pembuatan koloid dalam bidang industry ?
3. Menjelaskan tujuan penelitian koloid

1.4. Metode Penulisan
Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pengamatan.

1.5. Sistematika Penulisan
Karya tulis ini tersusun dalam 4 bab, Bab I memuat pendahuluan yang berisi latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisandn sistematika. Bab II landasan teori yang akan dibahas. Bab III proses penelitian. Bab IV berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.

BAB II
LANDASAN TEORI


2.1. Pengertian Koloid
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/ pemecah).
Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel,contohnya adalah susu.
  


2.2. Landasan Pembahasan
contoh koloid ini termasuk dalam sistem koloid emulsi. yakni sistem koloid di mana zat terdispersi dan pendispersi adalah zat cair yang tidak dapat bercampur. Misalnya: Emulsi minyak dalam air: santan, susu, lateks, minyak ikan. Emulsi air dalam minyak: mentega, minyak rambut, minyak bumi.
Untuk membentuk emulsi digunakan zat pengemulsi atau emulgator yaitu zat yang dapat tertarik oleh kedua zat cair tersebut. Contoh: sabun untuk mengemulsikan minyak dan air. kasein sebagai emulgator pada susu.
Pembuatan susu dilakukan dengan cara dispersi,yaitu dengan cara homogenisasi,dengan contoh susu dengan air. 
2.3. Tehnik Mengumpulan Data
Data yang kami peroleh tentunya dengan cara terjunlangsung dalam penelitian ini.selain itu data ini juga kami peroleh dari berbagai macam sumber,seperti buku-buku IPA.

BAB III
PROSES PENELITIAN


3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat:
1) 2 Gelas
2) Penagaduk atau sendok

3.1.2. Bahan:
1) 50 ml susu cair
2) 100ml air putih atau air hangat

3.2. Metode Penelitian
Penelitian  ini menggunakan metoda:
1)  Melakukan pembuktian langsung dengan cara mengamati,perubahan atau hasil akhir dari pencampuran kedua bahan tsb.

3.3. Proses Penelitian
1) Taruhlah susu cair tsb kedalam gelas yang tersedia.
2)  Campurkan kedua bahan tersebut,hingga menghasilkan larutan susu.


3.4. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian tersebut telah dapat dibadakan mana yang merupakan fase terdispersi dan medium terdispersi.
Yakni dari kedua bahan tersebut yang merupakan fase terdispersi adalah susu sedang yang merupakan medium pendispersi adalah air putih.


BAB IV
PENUTUP


4.1. Kesimpulan Penelitian
Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ).

Susu merupa koloid dalam bentuk emulsi,dan susu merupakan campuran homogen, dimana pada pembuatan susu ini,terjadi penghancuran butiran besar menjadi butiran yang sederhana.Pada pembuatan susu,ukuran partikel lemak pada susu diperkecil hingga menjadi ukuran koloid,caranya dengan melewatkan zat tersebut melelui lubang berpori yang mempunyai tekanan tinggi.


4.2. Saran
1.    Sebaiknya para pemuda harus bisa melakukan hal yang bersifat positif dan kreatif.

2.    Dan sebaiknya para pemuda dibekali ilmu pengetahuan yang cukup supaya cepat diterapkan dalam setiap langkah kehidupannya masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA



*      Departemen pendidikan dan kebudayaan.1995.Glosarium kimia.jakarta:Balai pustaka.
*      Waljinah.2012.PR kimia.Pembuatan koloid. klaten:Intan Pariwara


*      DAFTAR ISI


Halaman Judul …………………………………………………………………………………………………………..       i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………………….       ii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………………………       iii
BAB I      PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Masalah ……………………………………………………………………..      1
1.2.      Permasalahan …………………………………………………………………………………….       1
1.3.      Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………………..       1
1.4.      Metode Penulisan ………………………………………………………………………………       1
1.5.      Kegunaan Karya Tulis Ilmiah ……………………………………………………………….      2
1.6.      Sistematika Penulisan …………………………………………………………………………       2
BAB II     LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Fermentasi ……………………………………………………………………….          3
2.2.Landasan Pembahasan ……………………………………………………………………….          3
2.3.Tekhnik mengumpulkan Data …………………………………………………………         3
BAB III    PROSES PENELITIAN
3.1.      Alat Dan Bahan ………………………………………………………………………………….        4
3.2.      Metode Penelitian ……………………………………………………………………………..       4
3.3.      Proses Penelitian ………………………………………………………………………………..       4
3.4.      Hasil Penelitian …………………………………………………………………………………..       4
BAB IV    PENUTUP
4.1.      Kesimpulan Penelitian ………………………………………………………………………..       5
4.2.      Saran ………………………………………………………………………………………………….       5
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………………………..      6